SDIT Darul Arqom Berkarya

Ketrampilan Daur Ulang Merupakan Ketrampilan Kreatif Inovatif dan Salah Satu Solusi Mengatasi Permasalah Sampahdi Kota Besar

Oleh : Drs. Ginia

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sangat komplek dan sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama di kota-kota besar seperti Kota Surabaya. Tumpukan sampah dapat menjadi sarang lalat, nyamuk, belatung dan binatang-binatang lain yang dapat mendatangkan berbagai macam penyakit, seperti diare, demam berdarah, gatal-gatal, pes, dan jenis penyakit yang lain. Selain itu tumpukan sampak menimbulkan bau busuk dan pemandangan yang kurang sedap, terutama saat-saat musim hujan. Belum lagi karena sampah menyebabkan pendangkalan aliran sungai, sehingga akan menyebaabkan banjir pada musim penghujan.

Ada bebarapa cara yang banyak dilakukan berkenaan permasalahan sampah, yaitu :

1. Mengubur sampah.

Hal ini ternyata ada segi negatifnya, karena untuk sampah non organik, seperti plastik dan karet tidak dapat diurai menjadi tanah kembali, sehingga justru akan merusak kontur tanah.

2. Membakar sampah.

Menbakar sampah akan mengeluarkan debu / abu dan asap yang dapat mengakibatkan polusi udara, yang tentunya sangat mengganggu kesehatan.

3. Mendaur ulang sampah.

Pada saat ini daur ulang sampah masih dilakukan dipabrik-pabrik, dengan peralatan yang relatif mahal.

Bersamaan dengan semakin banyaknya permasalahan sampah maka terus dicari cara-cara mengatasinya. Dan para pemikir lingkungan telah banyak menemukan berbagai cara mengatasi permasalahan sampah, yang murah dan ramah lingkungan, diantaranya :

1. Pemilahan sampah organik dan non organik.

2. Pembuatan pupuk kompos dengan bahan dasar sampah organik.

3. Adanya sentra-sentra kerajinan tangan/cendra mata dengan bahan dasar sampah alam / sampah rumah tangga.

Berjalan dengan itu, pemerintah kota Surabaya pernah melaksanakan lomba membuat ketrampilan dengan bahan dasar sampah, dengan hadiah yang cukup besar. Dari lomba ini didapat banyak kerajinan tangan yang berbahan dasar sampah. Ternyata sampah yang dikelola dengan baik dapat menghasikan barang-barang yang bermanfaat dan bernilai rupiah.

Dengan bertujuan ikut menjaga kebersihan lingkungan dan mengatasi masalah sampah, maka SDIT Darul Arqom Wiyung Surabaya telah berkomitmen untuk menjadikan sampah sebagai bahan dasar pembuatan ketrampilan pada mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan,